MAKALAH
Pelaporan
dan Pengungkapan
Disusun
Oleh :
Dea
Asyiana
22213062
/ 4EB28
Tugas
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
JAKARTA
BAB.
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perkembangan
sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi.
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,
sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat
pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya.Perbedaan nasional dalam pengungkapan
umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di
Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas
menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi
sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di
antara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat
ditekankan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin penting di
negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang
meningkat. Di kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan
beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih masih tetap
sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional
menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan
lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas
perusahaan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki
dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan
saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi
keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis
yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal
dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang
bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi
investasinya kepada para investor. Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi
dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat
memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer
dalam mencatat transaksi – transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan
terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan – ketentuan untuk
memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu,
lengkap dan akurat.
BAB.
II
LANDASAN
TEORI
Pengukuran adalah proses mengidentifikasikan, mengelompokkan, dan menghitung
aktivitas ekonomi atautran saksi. Pengukuran itu memberikan masukan mendalam
mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi
keuangan. Pengungkapan adalah proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para
pengguna laporan keuangandan digunakan dalam pengambilan keputusan. Bidang ini
memusatkan memusatkan perhatian pada isu-isu seperti apa yang akan
dilaporkan, kapan, dengan cara apa, dan kepada siapa.
Tingkat
pengungkapan dalam laporan keuangan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh
penilaian (judgment) manajer. Tingkat pengungkapan yang makin mendekati
pengungkapan penuh (full disclosure) akan mengurangi asimetri informasi yang
merupakan kondisi yang dibutuhkan (necessary condition) untuk dilakukannya
manajemen laba (Trueman and Titman, 1998). Karenanya tingkat pengungkapan
memiliki hubungan negatif dengan manajemen laba. Perusahaan dengan tingkat
pengungkapan minimal cenderung melakukan manajemen laba dan sebaliknya (Lobo
and Zhou, 2001) dalam Yanivi (2003).
Dalam Pernyataan
standar akuntansi keuangan (PSAK) nomor 1 tentang penyajian laporan keuangan,
paragraph 70 mengatakan:
“Catatan atas laporan
keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam
neraca, laporan rugi laba, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas
serta informasi tambahan seperti kewajiban kontijensi dan komitmen. Catatan
atas laporan keuangan juga mencakup informasi yang diharuskan dan dianjurkan untuk
diungkapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan serta
pengungkapan-pengungkapan lain yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian
laporan keuangan secara wajar.”
Catatan atas laporan
keuangan mengungkapkan:
1.
Informasi tentang dasar penyusunan
laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan ditetapkan terhadap
peristiwa dan transaksi penting.
2.
Informasi yang disajikan dalam PSAK
tetapi tidak disajikan di neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan
laporan perubahan ekuitas.
3.
Informasi tambahan yang tidak disajikan
dalam laporan keuangan tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar.
Semakin lengkap
informsi yang diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan (full disclosure)
maka pembaca laporan keuangan akan semakin mengerti kinerja keuangan
perusahaan.
Ketentuan Pengungkapan Wajib
Bursa
efek dan badan regulator pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan perusahaan
asing yang mencatatkan saham untuk memberi informasi keuangan dan informasi non
keuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap
informasi yang diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang saham atau yang
dilaporkan kepada badan regulator di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan
negara tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian
pengungkapan antar wilayah (yuridiksi).”
Perlindungan terhadap
pemegang saham berbeda antara satu negara dengan negara lain. Negara-negara
Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan
perlindungan kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat.
Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang saham kurang mendapat perhatian
di beberapa negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang insider trading
(perdagangan yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum yang
lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak ada.
Kebutuhan pengaturan
pengungkapan
Bursa
saham dan pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang
terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dsan nonkeuangan yang
hamper sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestic. Perusahaan asing
yang terdaftar secara umum memiliki fleksibilitas yang berhubu8ngan dengan
prinsip akuntansi yang mereka gunakan untuk sejumlah pengungkapan. Akan tetapi
, banyak Negara tidak mengawasi dan melaksanakan kebutuhan akan “ pengungkapan
kesesuaian antar yuridiska”.
Untuk melindungi
investor, sebagian besar bursa sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan
pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar
mereka. Pengungkapan yang menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan
kepercayaan investor, dimana akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya
transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar keseluruhan.
Perlindungan investor
dan kualitas pasar , yaitu :
1.
Preoteksi investor . investor dijamin
dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan
pasar.
2.
Kualitas pasar. Pasar adalah adil,
tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan kejahatan.
Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dalam kesempatan
berdagang. Efisiensi pasar berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan
mengurangi biaya transaksi. Prinsip para investor yang beorientasi pasar yang
harus dijalankan , yaitu :
a.
Keefektifaan biaya
b.
Fleksibilitas dan kebebasan pasar
c.
Lapotan keuangan transparan dan
pengungkapan menyeluruh
d.
Perlakuan setara perusahaan domestic dan
asing.
Pembahasan Laporan Keuangan
SEC Amerika Serikat
Secara
umum SEC mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang
pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Syarat
laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan
sekuritas mereka yang ada di AS, sebaliknya sistem akuntansi dan pengungkapan
terkini melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal AS.
Beberapa
pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing
menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di amerika serikat.
Haal ini juga dinyatakan bahwa persyaratan registrasi SEC aasebenarnya bisa
menyesatkan investor amerika dengan memberikan penampilan perbandingan yang
salah untuk laporan keuangan yang mungklin mengharuskan penafsiran yang berbeda
daripada laporan amerika serikat.
Implemetasi
Sarbanes-Oxley Act 2002 (SOX) telah disertakan bersama dengan keseluruhan baru
tentang bagian 404 ini yang seharusnya kepala dan kepala petugas keuangan
perusahaan public untuk menilai dan meresmikan keefektifan dan pengendalian
internal yang memadai.
Praktik Pelaporan dan
Pengungkapan
Praktik
pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer terhadap kebutuhan
pengungkapan dan insentif mereka untuk menyediakan informasi laporan keuangan
kepada pengguna secara sukarela.
Pada bagian ini , kita
fokus pada :
1.
Pengungkapan terhadap informasi kedepan
2.
Segmen pengungkapan
3.
Pelaporan tanggung jawab social
4.
Pengungkapan nkhusus untuk lapora
keuangan non domestic
5.
Pengungkapan peraturan perusahaan
6.
Pengungkapan dan laporan usaha internet.
7.
Pengungkapan Informasi Progresif
Informasi progresif
meliputi :
1.
Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus
kas, pengeluaran modal, dan hal keuangan lainnya;
2.
Tujuan informasi mengenai kinerja dan
posisi ekonomi masa depan;
3.
Laporan program dan sasaran manajemen untuk
usaha masa depan.
Tujuan utama investor
dan analis tersebut adalah menilai pendapatan dan arus kas di masa depan.
Pengungkapan Segmen
Permintaan investor dan analis akan
informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri tergolong
signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika
secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh
lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional
(IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini
membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik
bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan
perusahaan.
Pelaporan
Pertanggungjawaban Penuh
Saat ini perusahaan dituntut untuk
menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai
pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok,
pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum.
Informasi mengenai
kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi organisasi buruh.
Bidang permasalahan yang yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja,
keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja
dan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para
investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan
produktivitas perusahaan.
Masalah lingkungan
meliputi akibat dari proses produksi, produk , dan jasa udara, air, tanah, biodiversity,
dan kesehatan manusia. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
Prancis sekarang diharuskan untuk mengumumkan hasil aktivitas di lingkungan
mereka. Di antaranya, informasi harus diserahkan dalam:
1.
Air, bahan baku, dan konsumsi energi,
dan tindakan yang di ambil ntuk meningkatkan efisiensi energi.
2.
Tindakan untuk mengurangi polusi pada
udara, air dan tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya.
3.
Sejumlah ketentuan untuk risiko
lingkungan.
Pelaporan
pertanggung jawaban sosial mengupas masalahnya sendiri.
Sebagai contoh:
Permasalah dengan tiga
hal mendasar dengan cepat terlihat. Pengukuran profit cukup lancar; tidak
dengan pengukuran proteksi lingkungan dan keadilan sosial. Kesuitannya adalah
per bagian dimana tidak ada ukuran untuk mengukur kemajuan di semua area
tersebut. Bagaimana keberhasilan linkungan bisa di pertimbangkan terhadap
keadilan sosial yang telah maju- atau , untuk masalah itu, apakah memberikan
perubahan terhadap profit? Dan bagaimana ketiga hal itu bisa tidak diperdagangkan
satu sama lain? . . . pengukuran profit-satu fondasi dasar lama yang
bagus-menawarkan pengujian kesuksesan bisnis yang jelas. Tidak dengan
tiga fondasi dasar.
Masalahnya adalah tidak
hanya dengan tidak adanya ukuran yang memperbolehkan ketiga ukuran tersebut
dibandingkan satu sama lainnya. Masalahnya juga tidak ada persetujuan pada apa
kemajuan bagi lingkungan, atau kemajuan di lingkungan sosial sebenarnya
berarti-tidak, paling tidak, jika anda mencoba untuk memastikannya. Dengan kata
lain, tidak ada ukuran dimana proteksi dengan berbeda aspek bisa
dibandingkan satu sama lainnya, apalagi dengan kriteria lainnya. Hal yang sama
pun berlaku untuk keadilan sosial.
Keunggulan yang paling
besar dari satu fondasi dasar adalah menetapkan manajer untuk memperhitungkan
sesuatu. Tidak dengan fondasi dasar.
Sangat tidak
diperbolehkan untuk menjalankan usaha atas izin tersebut untuk
sebebas-bebasnya.
Di samping kritik
seperti itu, pelaporan pertanggungjawaban sosial menjadi model di antara semua
perusahaan besar multinasional. Survei terkini menemukan bahwa sejumlah
perusahaan mengeluarkan laporan pertanggungjawaban lingkungan, laporan
ketahanan atau sosial, sebagai tambahan dalam laporan tahunan mereka, yang
sedang berkembang. Hampir setengan dari 250 perusahaan terbesar di dunia
mengeluarkan aporan seperti itu. Nilai pelaporan tertinggi adalah di negara
dengan banyak perusahaan besar, seperti Prancis, Jerman, Jepang, Inggris Raya,
dan Amerika Serikat. Nilai pelaporan pada industri tertentu juga sangat tinggi,
khususnya untuk bahan kimia dan bahan sintesis, obat-obatan, elektronik dan
komputer, otomotif dan migas. Survei lain dari perusahaan besar global
menemukan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa (khususnya Prancis, Jepang, dan
Inggris Raya) dan perusahaan jepang adalah yang paling aktif dalam melaporkan
soal ketahanan, dimana perusahaan Amerika Serikat menyusul. Survey juga
menemukan bahwa sekitar 1//3 perusahaan yang telah diamati
laporan ketahanan sosial mereka telah diaudit.
Petunjuk untuk laporan
ketahanan sosial telah dikeluarkan oleh Global Reporting Inititiative (GRI),
sebuah lembaga independen yang bergabung dengan Persatuan Progra, Lingkungan
Nasional. Pola kerja GRI menyarankan adanya indikator pengungkapan kinerja di area:
1.
Performa ekonomi, seperti upah, pajak,
dan sumbangan komunitas
2.
Performa lingkungan, seperti rumah kaca
emisigas dan penggunaan air
3.
Performa sosial, secara spesifik:
a. Praktik
buruh, seperti kesehatan dan keamanan pekerja, pelatihan, dan pemisahan
b. HAM,
seperti kebijakan non-diskriminasi, pekerja dibawah umur dan hak-hak pribumi
c. Masyarakat,
seperti pengaruh komunitas, sogokan dan kontribusi politik
d. Tanggung
jawab produk, seperti kesehatan dan keamanan pelanggan, periklanan, dan privasi
konsumen.
Pengungkapan Khusus
Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang
Digunakan
Laporan khusus untuk mengakomodasi
pengguna laporan keuangan non-domestik meliputi:
1.
“Laporan ulang yang mudah” tentang
informasi keuangan ke dalam mata uang asing;
2.
Pembahasan perbedaan antara prinsip
akuntansi yang digunakan dalam laporan keuanganutama dan beberapa ketetapan
prinsip akuntansi lainnya;
3.
Posisi laporan keuangan ulang terbatas
di ketetapan prinsip akuntansi kedua;
4.
Sebuah laporan keuangan lengkap
disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.
Pengungkapan
Pengelolaan Perusahaan
Pegelolaan perusahaan berhubungan dengan
sarana internal perusahaan dimana perusahaan di jalankan atau dikendalikan
–tanggung jawab, akuntabilitas, hubungan diantara pemegang saham,anggota
direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai sasaran perusahaan. Dengan
kata lain, pengelolaan perusahaan adalah system dimana perusahaan diarahkan dan
dikendalikan. Diantara permasalahan pengelolaan perusahaan adalah hak dan
perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan
transaksi, dan peran pemegang saham.
Dallas memberikan
sebuah Rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di
sebuah negara adalah sebagai berikut:
1.
Infrastruktur pasar, mencakup pola
kepemilikan, keleluasaan dimana perusahaan terdaftar di masyarakat, hak
kepemilikan, dan pasar untuk pengendaliaan perusahaan.
2.
Lingkungan Hukum, meliputi system hukum
dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan dengan konsisten dan
dikuatkan secara efektif.
3.
Lingkungan Peraturan, hamper mendekati
dengan lingkungan hukum. Agen pengaturan bertanggung jawab atas pengaturan
pasar supaya sesuai dengan hukum yang ada. Mereka memastikan aturan dan
efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan pengungkapan publik.
4.
Infrastruktur informasi, bersinggungan
dengan standar akuntansi yang digunakan dan apakah hasil laporan keuangan
akurat, lengkap, dan tepat waktu. Ini juga mencakup struktur profesi auditing
dan standar profesional untuk praktik audit dan kemandirian.
Pengungkapan dan
Pelaporan Bisnis di Internet
World
Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebaran informasi, dimana
media cetak sekarang memainkan peranan sekunder. Bahasa Pelaporan Usaha
(Extensible Business Reporting Language – XBRL) merupakan tahap awal revolusi
pelaporan keuangan. Bahasa komputer ini dibangung ke dalam hampir seluruh
software untuk pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa
depan, dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana
mengolahnya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.
Pengelompokan XBRL
telah dikembangkan untuk GAAP Amerika Serikat dan Jerman serta
untuk IFRS, yang mampu membuat persiapan laporan keuangan sesuai dengan semua
standar akuntansi ini. Pengelompokan GAAP nasional lainnya juga sedang
dikembangkan.
Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan di Negara – Negara Berkembang
Pengungkapan
laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang
ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di
negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang
menyesatkan dan perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai
penyebab krisis keuangan Asia Timur di tahun 1997.
Tingkat pengungkapan
yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem
tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak
terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga
menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara umum tidak terlalu banyak
adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila
dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
Namun demikian,
permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat -waktu dan
kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator memberikan
respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang
lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.
Implikasi Bagi Para
Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer
Pengguna
laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan
keuangan yang luas sehingga manajer harus dan sukarela mengungkapkan laporan
keuangan. Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi
oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan
wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di
negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus
mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat
memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka.
Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih
banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis
keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh
keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan
yang ketat. Studi lebih lanjut mengenai biaya dan manfaat peningkatan
pengungkapan dalam ruang lingkup internasional dapat memberikan bukti penting
dalam pembahasan ini.
BAB
III
K
E S I M P U L A N
Setelah membaca materi Pelaporan dan Pengungkapan
dalam matakuliah Akuntansi Internasional ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa
perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem
akuntansi. Sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi,
tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya
dapat mempengaruhi standar dan praktik pengungkapan. Adapun konsep-konsep dalam
pengungkapan yaitu pengungkapan cukup, pengungkapan wajar dan pengungkapan
penuh. Manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja
perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Badan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) menjelaskan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar
modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Ada beberapa yang termasuk
dalam pendekatan Pengungkapan seperti translasi, informasi khusus, restatement
dan laporan primer-sekunder. Praktik pelaporan dan pengungkapan dipusatkan pada
pengungkapan Informasi yang melihat masa depan, pengungkapan segmen, laporan
arus kas dan arus dana, pengungkapan tanggung jawab sosial serta pengungkapan
khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip
akuntansi yang digunakan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar